SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
PENGERTIAN
- Apakah sanitasi itu? Sanitasi adalah cara-cara pencegahan pencemaran dari produk, bakteri atau limbah untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
- Mengapa perlu sanitasi? Kualitas air tanah terutama di daerah perkotaan yang semakin menurun akibat pencemaran bakteri e.coli terutama dari kotoran manusia.
- Bakteri e.coli adalah? Bakteri penyebab diare, salah satu penyebab tertinggi kematian balita di Indonesia.
GAMBARAN UMUM
- Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat merupakan pengembangan SANIMAS (Sanitasi berbasis Masyarakat).
- Kegiatan SLBM berupa pengembangan prasarana dan sarana air limbah komunal, fasilitas pengurangan sampah dengan pola 3R (reduce, reuse dan recycle) dan pengembangan prasarana dan sarana drainase mandiri berwawasan lingkungan.
- Pada tahun 2010 pengembangan SLBM di Kota Makassar fokus pada penanganan sanitasi.
PRINSIP DASAR
- Pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
- Kontribusi pendanaan bersama antara pemerintah dan masyarakat.
- Pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah sanitasi di lingkungannya.
- Peran serta masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan pembangunan hingga pemanfaatan dan perawatan.
TAHAPAN PELAKSANAAN (1)
- Penyusunan longlist: daftar bakal calon lokasi SLBM di seluruh Kota Makassar.
- Penyusunan shortlist: daftar calon lokasi SLBM.
- Pernyataan kesanggupan dari desa terpilih untuk melaksanakan kegiatan dan berpartisipasi dalam pendanaan dalam bentuk surat minat.
- Pelaksanaan pemetaan swadaya (RPA) untuk mengidentifikasi potensi dan masalah desa.
- Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
- Pelaksanaan pekerjaan fisik.
- Monitoring dan evaluasi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dalam SLBM
- Partisipasi atau pelibatan sebanyak mungkin unsur masyarakat dalam setiap tahapan.
- Memberi ruang dan kesempatan sebanyak mungkin masyarakat dalam pengambilan keputusan.
- Peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat.
- Membangun semangat kebersamaan dalam masyarakat.
- Memperkuat kelembagaan di masyarakat.
- Mendorong pembangunan berkelanjutan.
- Pemilihan teknologi, perencanaan, pelaksanaan fisik kegiatan hingga operasional dan perawatan dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan pendampingan dari DPU&ESDM.
- Pemilihan teknologi, perencanaan, pelaksanaan fisik kegiatan hingga operasional dan perawatan dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan pendampingan dari DPU&ESDM.
PEMILIHAN TEKNOLOGI
![]() |
MCK PLUS++ |
- IPAL Komunal: toilet di masing-masing rumah penduduk, IPAL berada di suatu tempat (septiktank bersama)
- MCK Plus: sarana MCK dan IPAL berada di satu lokasi
- Pilihan teknologi diprioritaskan pada IPAL komunal demi kemudahan penggunaan di masa mendatang dan kemudahan pemeliharaan.
PENDANAAN SLBM 2010
Teknologi IPAL Komunal
- Toilet disediakan masyarakat
- Pemipaan dibiayai masyarakat dan pemda.
- IPAL dibiayai masyarakat dan pemda
- Pembuangan dibiayai masyarakat dan pemda
- Pemeliharaan dibiayai masyarakat
MCK Plus
- Bangunan MCK dibiayai masyarakat dan pemda.
- IPAL dibiayai masyarakat dan pemda
- Pembuangan dibiayai masyarakat dan pemda
- Pemeliharaan dibiayai masyarakat
KONTRIBUSI MASYARAKAT
- Pada akhir pekerjaan fisik, masyarakat harus menyediakan dana untuk pemeliharaan dan operasional selama satu tahun sebesar 1% dari nilai pekerjaan.
- Dana pendamping masyarakat berupa in cash (tunai) dan in kind (tenaga dsb) sebesar 4% dari nilai pekerjaan untuk pekerjaan konstruksi.
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN PROGRAM